Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:41:07【Tempat Makan】707 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(9535)
Artikel Terkait
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Produk biji
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
Resep Populer
Rekomendasi

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Pemkot Makassar

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra